![]() |
Gambar dan ilustrasi: Freepik. |
Pohon kelapa banyak tumbuh di daerah dengan iklim tropis. Identik dengan pantai, meskipun tidak harus selalu di pantai. Pohon ini memiliki buah dengan dimensi yang besar dan struktur yang unik, yang sering kita sebut sebagai buah kelapa.
Ya, kelapa. Atau dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "Coconut", adapun dalam bahasa Arab sering disebut sebagai "Jauzul Hind". Strukturnya dimulai dari serabut tebal, cangkang yang keras, daging, serta air yang lezat dan segar. Lalu, darimanakah air ini berasal?
Asal Muasal Air Kelapa.
Air kelapa bukanlah berasal dari air hujan, karena struktur buah tidak memungkinkannya untuk menyerap air hujan hingga kedalam. Tapi air itu berasal dari akar.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, akar pohon menyerap air dari dalam tanah. Air kemudian diangkut ke atas melalui pembuluh xilem, membentuk endosperm cair. Endosperm merupakan salah satu hasil dari pembuahan ganda yang terjadi pada tumbuhan angiospermae, termasuk diantaranya pohon kelapa.
Endosperm inilah yang kemudian sebagiannya mengendap dan semakin bertambah tebal sehingga menjadi daging kelapa, sedangkan sebagian lainnya tetap cair dan dikenal sebagai air kelapa.
Rasa Air Kelapa.
Air kelapa memiliki rasa yang lezat dan segar. Rasa ini tidak lepas dari kandungan yang dimiliki oleh air itu sendiri. Berikut beberapa kandungan air kelapa yang mempengaruhi rasanya:
![]() |
Sumber: Survei FNDDS Departemen Pertanian AS terhadap 100 g air kelapa tanpa tambahan pemanis. |
Oleh karena itu, selain menyegarkan, air kelapa juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Sumber:
¹collegedunia.com
²fdc.nal.usda.gov
Cat:
Now I Know